Belajar bersahabat dengan sungai yang setiap turun hujan sungai tersebut ternyata tidak sanggup menampung debit air yang mengalir di sungai tersebut yang mau tidak mau air yang tidak tertampung tersebut harus menggenangi rumah-rumah warga yang ada di beberapa desa yang di lintasi oleh sungai tersebut, seperti yang terjadi di wilayah kerja tim pantau sungain Citarum segmen 4, yang ada di desa Sukamukti, Sangkanhurip, Pangauban dan Cilampeni.
Debit air yang tidak tertampung sungai tersebut, memaksa dan mengusir warga untuk meningalkan rumahnya dan pindah di tempat yang tidak tergenang air, warga tersebut menyebutnya degan BANJIR.
Tim pantau sungai bekerja sama dengan Sekolah Recue unit Cilampeni dan Radio Komunitas PASS mengelar pelatihan penanganan bahaya banjir, pelatihan penelusuran sungai, pelatihan pelatihan pengendalian perahu, dan evakuasi warga yang terkena BANJIR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar